Senin, 07 Januari 2013

TEORI ERG DARI CLAYTON P. ALDERFER 1972



TEORI ERG DARI CLAYTON P. ALDERFER 1972
Jika ada yang tidak puas dengan teori kebutuhan manusia dari Abraham Maslow, ada kok teori yang tidak kalah dari Clayton Alderfeer. 
Pada akhir tahun 1960 beliau mengembangkan sebuah teori alternative tentang kebutuhan manusia. Teori Alderfeerberbeda dengan Maslow sehubungan dengan tiga macam hal sebagai berikut :
Pertama-tama, diperlukan kelompok lebih kecil pada kebutuhan-kebutuhan inti (core needs) untuk menerangkan perilaku. Apabila kita mengurutkannya menurut kebutuhan tingkat terendah hingga tingkat tertinggi, maka kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud adalah :
  1.   Kebutuhan-kebutuhan akan eksistensi (Existence Needs = E)
     2.   Kebutuhan-kebutuhan untuk berhubungan dengan pihak lain (Relatednees Needs = R)
 
3         3.  Kebutuhan-kebutuhan akan pertumbuhan (Growth Needs = G)

Maka tidak mengherankan mengapa teori Alderfeer DINYATAKAN DENGAN TEORI Erg. Disamping itu, teori Erg tidak mengasumsi, bahwa kebutuhan-kebutuhan tidak berkaitan satu sama lain dalam sebuah hierarki propoten atau anak tangga. Akhirnya dikatakan, bahwa frustasi dari kebutuhan-kebutuhan tingkat tertinggi dianggap mempengaruhi keinginan akan kebutuhan-kebutuhan tingkat yang lebih rendah. Dengan kata lain, tidak seperti halnya dorongan ke atas primer dan hierarki Maslow, Teori Aldelfer memiliki dorongan ke atas maupun dorongan ke bawah.

(Existence Needs = E) mencakup semua tipe keinginan-keinginan fisiologikal dan material, (Relatednees Needs = R) kebutuhan untuk tergolong pada kelompok-kelompok tertentu yang berkisar sekitar kebutuhan untuk memiliki hubungan-hubungan berarti dengan pihak-pihak penting lainnya, (Growth Needs = G).

Menurut penulis, perbedaan teori kebutuhan manusia dari Maslow dan Alderfeer adalah Teori dari Maslow menjelaskan lebih rinci tentang kebutuhan manusia, sedangkan Alderfeer menjelaskan kebutuhan manusia lebih simpel mulai dari kebutuhan yang rendah sampai dengan kebutuhan yang lebih tinggi. Penekanannya kedua teori tersebut terletak pada tata urutan kebutuhan manusia.

Mohon penambahan kiranya post ini masih kurang lengkap.
Sekian, semoga bermanfaat, Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar