Minggu, 06 Januari 2013

TEORI TENTANG MOTIVASI MANUSIA DARI ABRAHAM MASLOW



TEORI TENTANG MOTIVASI MANUSIA DARI ABRAHAM MASLOW
Dari sekian banyak ilmuan ternyata teori motivasi dari Abraham Maslow yang paling banyak diaplikasikan untuk teori motivasi, karena Abraham Maslow telah membagi konsep tentang motivasi mulai dari tingkatan atas sampaidengan tingkatan yang paling rendah.
Abraham Maslow mengemukakan sejumlah proposisi penting tentang perilaku manusia sebagai berikut:
1.    Manusia merupakan mahluk yang serba berkeinginan (man is a wanting being). Ia senantiasa menginginkan sesuatu dan senantiasa mengiginkan lebih banyak, tetapi apa yang diinginkannya tergantung pada apa yang sudah dimiliki olehnya,. Segera setelah salah satu dari kebutuhan manusia dipenuhi muncullah kebutuhan yang lainnya. Proses tersebut tiada akhirnya. Ia berkelanjutan sejak manusia lahir, hingga ia meninggal dunia maka sekalipun  kebutuhan tertentu sudah terpenuhi, kebutuhan-kebutuhan pada umumnya tidak mungkin terpuaskan seluruhnya.
2.    Sebuah kebutuhan yang dipenuhi bukanlah sebuah motivator perilaku. Hanya kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi motivasi perilaku. Untuk menjelaskannya, perhatikan kebutuhan kita akan hawa udara, kebutuhan tersebut hanya akan mempengaruhi perilaku kita, apabila tidak mendapatkan atau mengalami ancaman tidak mendapatkan hawa udara yang kita perlukan. Dengan demikian hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi menyebabkan timbulnya kekuatan-kekuatan yang besar atas apa yang dilakukan oleh seorang individu.
3.    Kebutuhan manusia diatur dalam seri tingkatan, suatu hierarki menurut pentingnya masing-masing kebutuhan. Segera setelah kebutuhan-kebutuhan pada tingkatan lebih rendah kurang lebih terpenuhi, maka muncullah kebutuhan-kebutuhan pada tingkat berikut yang lebih tinggi dan menuntut pemuasan
Jadi Abraham Maslow memandang motivasi seorang individu sehubungan dengan urutan kebutuhan  yang masing-masing memiliki peringkatnya sendiri bukan dalam bentuk rangsanga-rangsangan sederhana yang tidak terorganisasi. Gambar berikut menjelaskan konsep pemikiran Abraham Maslow
  1. Kebutuhan untuk merealisasikan diri mencakup kebutuhan akan peningkatan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
     2.  Kebutuhan akan penghargaan mencakup prestasi, kompetensi , pengakuan, apresiasi.
     3.  Kebutuhan sosial mencakup sosialisasi dengan pihak lain
     4. Kebutuhan akan keamanan mencakup bahaya kebakaran, criminal,  juga mencakup 
         keinginan kepastian ekonomi (economic behavior) dan kebutuhan keamanan orang tua. 
    5.  Kebutuhan fisiologikal (oksigen, pangan, minuman, istirahat, aktivitas)

 






semoga bermanfaat, sekian, Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar